Jenis-Jenis Soal AKM: Panduan Lengkap untuk Keberhasilan

admin

jenis soal akm

Ads - After Post Image

Jenis-Jenis Soal AKM: Panduan Lengkap untuk Keberhasilan

Jenis soal AKM adalah soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Soal-soal ini dikembangkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Soal AKM sangat penting karena dapat memberikan informasi tentang tingkat kemampuan literasi dan numerasi siswa. Informasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Indonesia. Selain itu, soal AKM juga dapat digunakan untuk memetakan daerah-daerah yang memiliki tingkat literasi dan numerasi yang rendah sehingga dapat diberikan bantuan yang tepat.

Soal AKM pertama kali dikembangkan pada tahun 2019. Pada tahun 2021, soal AKM digunakan untuk menggantikan Ujian Nasional (UN). Soal AKM terdiri dari dua bagian, yaitu literasi dan numerasi. Bagian literasi mengukur kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan memahami informasi. Bagian numerasi mengukur kemampuan siswa dalam berhitung, mengukur, dan memecahkan masalah.

Jenis Soal AKM

Jenis soal AKM adalah soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Soal-soal ini dikembangkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

  • Literasi: Kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi.
  • Numerasi: Kemampuan berhitung, mengukur, dan memecahkan masalah.
  • Kognitif: Kemampuan berpikir kritis, analitis, dan logis.
  • Kontekstual: Soal yang terkait dengan kehidupan nyata dan pengalaman siswa.
  • Adaptif: Soal yang menyesuaikan dengan kemampuan siswa.

Kelima aspek tersebut saling terkait dan sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah. Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk semua mata pelajaran. Kognitif, kontekstual, dan adaptif merupakan aspek yang membuat soal AKM lebih efektif dalam mengukur kemampuan siswa dibandingkan dengan soal ujian tradisional.

Literasi

Literasi merupakan kemampuan dasar yang sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah. Literasi mencakup kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi. Kemampuan membaca meliputi kemampuan membaca teks dengan lancar, memahami makna kata-kata dan kalimat, serta membuat inferensi. Kemampuan menulis meliputi kemampuan menulis teks yang jelas, terstruktur, dan sesuai dengan kaidah bahasa. Kemampuan memahami informasi meliputi kemampuan memahami informasi yang tersaji dalam berbagai bentuk, seperti teks, grafik, dan diagram.

  • Membaca

    Kemampuan membaca merupakan salah satu aspek terpenting dari literasi. Soal AKM mengukur kemampuan membaca siswa melalui berbagai jenis teks, seperti teks fiksi, nonfiksi, dan berita. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami informasi, membuat inferensi, dan mengevaluasi argumen.

  • Menulis

    Kemampuan menulis merupakan aspek penting lainnya dari literasi. Soal AKM mengukur kemampuan menulis siswa melalui berbagai jenis tugas menulis, seperti menulis esai, menulis surat, dan menulis laporan. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengorganisir ide, menulis dengan jelas dan efektif, serta menggunakan kaidah bahasa dengan benar.

  • Memahami informasi

    Kemampuan memahami informasi merupakan aspek penting literasi yang diukur oleh soal AKM. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami informasi yang tersaji dalam berbagai bentuk, seperti teks, grafik, dan diagram. Soal-soal ini juga mengukur kemampuan siswa dalam mengevaluasi informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut.

Ketiga aspek literasi tersebut sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah. Soal AKM dirancang untuk mengukur ketiga aspek literasi tersebut secara komprehensif sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemampuan literasi siswa.

Numerasi

Numerasi merupakan kemampuan dasar yang sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah. Numerasi mencakup kemampuan berhitung, mengukur, dan memecahkan masalah. Kemampuan berhitung meliputi kemampuan melakukan operasi hitung dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kemampuan mengukur meliputi kemampuan mengukur panjang, berat, dan volume. Kemampuan memecahkan masalah meliputi kemampuan memahami masalah, merencanakan strategi penyelesaian, dan menyelesaikan masalah.

  • Berhitung

    Kemampuan berhitung merupakan salah satu aspek terpenting dari numerasi. Soal AKM mengukur kemampuan berhitung siswa melalui berbagai jenis soal hitung, seperti soal penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung dengan cepat dan akurat.

  • Mengukur

    Kemampuan mengukur merupakan aspek penting lainnya dari numerasi. Soal AKM mengukur kemampuan mengukur siswa melalui berbagai jenis soal ukur, seperti soal mengukur panjang, berat, dan volume. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan alat ukur dengan benar dan membaca hasil pengukuran dengan akurat.

  • Memecahkan masalah

    Kemampuan memecahkan masalah merupakan aspek penting numerasi yang diukur oleh soal AKM. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami masalah, merencanakan strategi penyelesaian, dan menyelesaikan masalah. Soal-soal ini juga mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah.

Ketiga aspek numerasi tersebut sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah. Soal AKM dirancang untuk mengukur ketiga aspek numerasi tersebut secara komprehensif sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemampuan numerasi siswa.

Kognitif

Kemampuan kognitif merupakan aspek penting dari "jenis soal AKM" karena soal-soal AKM dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analitis, dan logis. Kemampuan berpikir kritis meliputi kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat keputusan. Kemampuan analitis meliputi kemampuan mengurai masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mengidentifikasi hubungan antar bagian-bagian tersebut. Kemampuan logis meliputi kemampuan bernalar secara logis dan menarik kesimpulan yang valid.

Ketiga kemampuan kognitif tersebut sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah. Siswa yang memiliki kemampuan kognitif yang baik dapat memahami informasi dengan lebih mudah, memecahkan masalah dengan lebih efektif, dan membuat keputusan yang lebih baik. Soal AKM dirancang untuk mengukur ketiga kemampuan kognitif tersebut secara komprehensif sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang kemampuan kognitif siswa.

Contoh soal AKM yang mengukur kemampuan kognitif adalah soal yang mengharuskan siswa untuk menganalisis sebuah teks, mengidentifikasi argumen utama, dan mengevaluasi bukti yang mendukung argumen tersebut. Soal lainnya mungkin mengharuskan siswa untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks atau mengidentifikasi pola dalam sebuah rangkaian data. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analitis, dan logis.

Kontekstual

Soal kontekstual merupakan jenis soal yang menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata dan pengalaman siswa. Soal-soal ini dirancang untuk membuat siswa lebih mudah memahami dan mengaplikasikan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Soal AKM banyak menggunakan soal kontekstual karena soal-soal ini lebih efektif dalam mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi nyata.

Beberapa contoh soal AKM kontekstual adalah:

  • Soal matematika yang mengharuskan siswa menghitung biaya belanja berdasarkan daftar belanjaan.
  • Soal sains yang mengharuskan siswa merancang eksperimen untuk menguji pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman.
  • Soal bahasa Indonesia yang mengharuskan siswa menulis surat lamaran pekerjaan.

Soal-soal ini memberikan siswa kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi yang relevan dengan kehidupan mereka. Hal ini membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar dan lebih memahami materi pelajaran.

Penggunaan soal kontekstual dalam "jenis soal AKM" sangat penting karena:

  • Membuat siswa lebih mudah memahami dan mengaplikasikan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
  • Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
  • Memberikan informasi yang lebih akurat tentang kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya.

Dengan demikian, soal kontekstual merupakan komponen penting dari "jenis soal AKM" karena dapat memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa dan membantu siswa lebih siap menghadapi tantangan di kehidupan nyata.

Adaptif

Soal adaptif merupakan salah satu komponen penting dari "jenis soal AKM". Soal adaptif merupakan soal yang menyesuaikan tingkat kesulitannya dengan kemampuan siswa. Soal-soal ini dirancang untuk memberikan tantangan yang sesuai bagi setiap siswa, sehingga semua siswa dapat menunjukkan kemampuannya secara optimal.

  • Komponen Soal Adaptif

    Soal adaptif terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

    • Item bank yang berisi soal-soal dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
    • Algoritma yang digunakan untuk memilih soal yang sesuai dengan kemampuan siswa.
    • Antarmuka yang memungkinkan siswa mengerjakan soal dan menerima umpan balik.
  • Cara Kerja Soal Adaptif

    Soal adaptif bekerja dengan cara memberikan soal pertama dengan tingkat kesulitan tertentu. Setelah siswa mengerjakan soal tersebut, algoritma akan mengevaluasi jawaban siswa dan menyesuaikan tingkat kesulitan soal berikutnya. Proses ini akan terus berlanjut hingga siswa menyelesaikan semua soal.

  • Manfaat Soal Adaptif

    Soal adaptif memiliki beberapa manfaat, antara lain:

    • Memberikan tantangan yang sesuai bagi setiap siswa.
    • Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
    • Memberikan informasi yang lebih akurat tentang kemampuan siswa.
  • Implikasi Soal Adaptif dalam "Jenis Soal AKM"

    Penggunaan soal adaptif dalam "jenis soal AKM" memiliki beberapa implikasi, antara lain:

    • Soal AKM dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang kemampuan siswa.
    • Soal AKM dapat digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan tambahan.
    • Soal AKM dapat digunakan untuk mengembangkan program pembelajaran yang lebih efektif.

Dengan demikian, soal adaptif merupakan komponen penting dari "jenis soal AKM" karena dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang kemampuan siswa dan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pertanyaan Umum tentang Jenis Soal AKM

Jenis soal AKM merupakan soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang jenis soal AKM:

Pertanyaan 1: Apa saja aspek yang diukur dalam jenis soal AKM?


Jenis soal AKM mengukur lima aspek, yaitu literasi, numerasi, kognitif, kontekstual, dan adaptif.

Pertanyaan 2: Mengapa soal AKM penting?


Soal AKM penting karena dapat memberikan informasi tentang tingkat kemampuan literasi dan numerasi siswa. Informasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Indonesia.

Pertanyaan 3: Apa perbedaan antara soal AKM dan Ujian Nasional?


Soal AKM berbeda dengan Ujian Nasional karena soal AKM mengukur kemampuan literasi dan numerasi, sementara Ujian Nasional mengukur penguasaan konten mata pelajaran.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menghadapi soal AKM?


Untuk mempersiapkan diri menghadapi soal AKM, siswa dapat berlatih mengerjakan soal-soal latihan dan mempelajari materi pelajaran dengan baik.

Pertanyaan 5: Apakah soal AKM sulit?


Tingkat kesulitan soal AKM bervariasi tergantung pada kemampuan siswa. Soal AKM dirancang untuk memberikan tantangan yang sesuai bagi setiap siswa.

Pertanyaan 6: Apa manfaat mengikuti soal AKM?


Manfaat mengikuti soal AKM adalah siswa dapat mengetahui tingkat kemampuan literasi dan numerasinya, serta dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Dengan memahami jenis soal AKM dan menjawab pertanyaan umum tentang soal AKM, diharapkan siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meraih hasil yang optimal dalam mengerjakan soal AKM.

Baca artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang tips dan strategi mengerjakan soal AKM.

Tips Mengerjakan Jenis Soal AKM

Jenis soal AKM merupakan soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analitis, logis, dan memecahkan masalah. Untuk meraih hasil yang optimal dalam mengerjakan soal AKM, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Pahami Struktur dan Jenis Soal AKM
Sebelum mengerjakan soal AKM, pastikan untuk memahami struktur dan jenis soal yang akan diujikan. Terdapat dua bagian utama dalam soal AKM, yaitu literasi dan numerasi. Bagian literasi terdiri dari soal-soal membaca, menulis, dan memahami informasi. Sedangkan bagian numerasi terdiri dari soal-soal berhitung, mengukur, dan memecahkan masalah.

Tip 2: Berlatihlah Secara Teratur
Latihan adalah kunci utama dalam mempersiapkan diri menghadapi soal AKM. Berlatihlah mengerjakan soal-soal latihan secara teratur untuk meningkatkan keterampilan dan kecepatan dalam mengerjakan soal.

Tip 3: Kelola Waktu dengan Baik
Soal AKM memiliki batas waktu pengerjaan, sehingga penting untuk mengelola waktu dengan baik. Alokasikan waktu secara bijak untuk setiap bagian dan jangan terpaku pada satu soal terlalu lama.

Tip 4: Baca Instruksi dengan Cermat
Sebelum mengerjakan soal, baca instruksi dengan cermat dan pastikan memahami apa yang diminta. Ketidaktelitian dalam membaca instruksi dapat menyebabkan kesalahan dalam menjawab soal.

Tip 5: Gunakan Strategi Pengerjaan yang Efektif
Gunakan strategi pengerjaan yang efektif, seperti membaca teks secara sekilas, mengidentifikasi kata kunci, dan membuat catatan kecil. Strategi ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kecepatan dalam mengerjakan soal.

Tip 6: Tetap Tenang dan Fokus
Tetap tenang dan fokus selama mengerjakan soal AKM. Hindari panik dan jangan terpengaruh oleh waktu yang semakin menipis. Tetap fokus pada soal yang sedang dikerjakan dan usahakan untuk memberikan jawaban terbaik.

Tip 7: Periksa Kembali Jawaban
Setelah selesai mengerjakan soal, sempatkan waktu untuk memeriksa kembali jawaban. Periksa apakah jawaban yang diberikan sudah sesuai dengan instruksi dan tidak ada kesalahan dalam perhitungan atau penulisan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meraih hasil yang optimal dalam mengerjakan soal AKM.

Baca artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang strategi dan teknik mengerjakan soal AKM yang efektif.

Kesimpulan

Jenis soal AKM merupakan soal-soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analitis, logis, dan memecahkan masalah. Jenis soal AKM terdiri dari lima aspek, yaitu literasi, numerasi, kognitif, kontekstual, dan adaptif.

Soal AKM sangat penting karena dapat memberikan informasi tentang tingkat kemampuan literasi dan numerasi siswa. Informasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Indonesia. Oleh karena itu, siswa perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi soal AKM. Siswa dapat berlatih mengerjakan soal-soal latihan, mempelajari materi pelajaran dengan baik, dan memahami struktur serta jenis soal AKM.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, siswa diharapkan dapat meraih hasil yang optimal dalam mengerjakan soal AKM. Hasil yang optimal akan memberikan informasi yang akurat tentang kemampuan siswa dan dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di Indonesia.

Youtube Video:


Bagikan:

Ads - After Post Image

Tags

Tinggalkan komentar