-
Akuntabilitas
Transparansi meningkatkan akuntabilitas dalam tata kelola TI. Ketika informasi dan proses pengambilan keputusan terbuka, para pemangku kepentingan dapat meminta pertanggungjawaban organisasi atas penggunaan TI dan keputusan yang diambil.
-
Kepercayaan
Transparansi membangun kepercayaan antara organisasi dan para pemangku kepentingannya. Ketika para pemangku kepentingan memiliki akses terhadap informasi dan proses pengambilan keputusan, mereka lebih cenderung percaya pada organisasi dan merasa bahwa kepentingan mereka dipertimbangkan.
-
Partisipasi
Transparansi memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam tata kelola TI. Ketika informasi dan proses pengambilan keputusan terbuka, para pemangku kepentingan dapat memberikan masukan dan terlibat dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi penggunaan TI.