Secara keseluruhan, konstruksi motor star delta yang sederhana dan kokoh berkontribusi pada umur panjang dan kinerja yang andal. Motor ini dapat beroperasi pada berbagai kondisi lingkungan dan aplikasi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai kebutuhan industri.
Prinsip kerja
Prinsip kerja motor star delta didasarkan pada prinsip induksi elektromagnetik, yaitu proses di mana tegangan listrik yang berubah-ubah menghasilkan arus listrik dalam sebuah konduktor. Pada motor star delta, prinsip ini digunakan untuk menghasilkan gaya elektromagnetik yang memutar rotor motor.
- Gaya Elektromagnetik: Prinsip induksi elektromagnetik menghasilkan gaya elektromagnetik antara stator dan rotor motor. Gaya ini menyebabkan rotor berputar dan menghasilkan torsi.
- Kutub Magnet: Stator motor star delta memiliki kumparan yang menghasilkan kutub magnet berputar. Kutub magnet ini menginduksi arus listrik pada rotor, yang kemudian menghasilkan gaya elektromagnetik.
- Slip: Perbedaan kecepatan antara medan magnet stator dan rotor disebut slip. Slip menghasilkan torsi yang diperlukan untuk memutar beban.
- Arus Starting: Pada saat starting, arus yang mengalir pada motor star delta sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh rendahnya impedansi pada saat penyambungan bintang.
Dengan memahami prinsip kerja motor star delta, kita dapat mengoptimalkan penggunaannya dan mencegah masalah yang mungkin timbul. Prinsip ini juga menjadi dasar pengembangan berbagai jenis motor induksi lainnya.
