Siswa dengan kemampuan kognitif yang tinggi cenderung lebih mudah memahami materi pelajaran, menyelesaikan soal-soal, dan meraih nilai yang baik. Mereka memiliki kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan memori yang lebih baik, yang merupakan keterampilan penting untuk keberhasilan akademis. Selain itu, siswa dengan IQ tinggi biasanya lebih termotivasi dan ingin tahu, sehingga mereka lebih aktif dalam belajar dan mengejar prestasi akademis.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi akademis siswa. Faktor-faktor lain, seperti motivasi, lingkungan belajar, dan dukungan orang tua, juga memainkan peran penting. Siswa dengan IQ tinggi tetapi kurang motivasi atau memiliki lingkungan belajar yang kurang mendukung mungkin tidak dapat mencapai prestasi akademis yang optimal.
Namun, hasil tes IQ tetap dapat menjadi informasi yang berharga bagi guru dan orang tua untuk memahami potensi dan kebutuhan belajar siswa. Dengan mengetahui hasil tes IQ, guru dan orang tua dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat untuk membantu siswa mencapai prestasi akademis yang lebih baik.
