Gas mulia, seperti karbon dioksida (CO2), dapat menjebak panas di atmosfer, menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global.
Gas mulia, seperti helium, dapat mencemari air tanah jika dilepaskan ke lingkungan dalam jumlah besar. Helium digunakan dalam balon udara dan penyelaman, dan pelepasan gas helium yang tidak terkontrol dapat mencemari sumber air.
Memahami dampak lingkungan dari gas mulia sangat penting untuk mengembangkan teknologi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Soal tentang gas mulia memberikan dasar yang kuat untuk penelitian dan pengembangan di bidang ini, sehingga mendorong inovasi dan praktik yang bertanggung jawab.