- Hiburan di Waktu Luang: Permainan tradisional seperti Enggrang, Hadang, dan Gasing menjadi pilihan hiburan masyarakat di waktu luang mereka, baik di halaman rumah, lapangan terbuka, atau tempat berkumpul lainnya.
- Sarana Berkumpul: Permainan tradisional seringkali menjadi sarana berkumpul dan bersosialisasi antar anggota masyarakat. Melalui permainan-permainan ini, masyarakat dapat mempererat hubungan dan memperkuat ikatan sosial.
- Mengusir Kebosanan: Di daerah pedesaan Kalimantan Barat, permainan tradisional menjadi salah satu cara untuk mengusir kebosanan, terutama bagi anak-anak dan remaja yang belum memiliki banyak pilihan hiburan modern.
- Atraksi Wisata: Beberapa permainan tradisional Kalimantan Barat, seperti Sumpit dan Layang-layang, juga menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman budaya lokal yang unik.
Dengan demikian, permainan tradisional Kalimantan Barat memiliki fungsi yang penting sebagai sarana rekreasi dan hiburan, yang tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga mempererat hubungan sosial dan melestarikan budaya lokal.
Pelestarian Budaya
Permainan tradisional Kalimantan Barat merupakan bagian integral dari pelestarian budaya dan identitas masyarakat Kalimantan Barat. Melalui permainan-permainan ini, nilai-nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal diturunkan dari generasi ke generasi.
Permainan tradisional mengajarkan pemainnya tentang adat istiadat, kepercayaan, dan cara hidup masyarakat Kalimantan Barat. Misalnya, permainan Sumpit mengajarkan keterampilan berburu yang penting bagi masyarakat Dayak, sementara permainan Layang-layang melambangkan kebebasan dan kreativitas masyarakat Melayu.
