Dakon melatih kemampuan berpikir logis dan strategis. Anak-anak harus menganalisis situasi permainan, memprediksi gerakan lawan, dan membuat keputusan yang tepat untuk memenangkan permainan. Hal ini dapat membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis mereka.
Dalam dakon, anak-anak harus menghitung biji dan merencanakan gerakan mereka. Hal ini dapat melatih kemampuan matematika dasar mereka, seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Selain itu, dakon juga dapat mengajarkan konsep bilangan ganjil dan genap.
Dengan demikian, aspek edukatif dalam permainan tradisional dakon sangat bermanfaat bagi perkembangan kognitif anak-anak. Dakon dapat menjadi sarana yang menyenangkan dan efektif untuk melatih konsentrasi, logika, dan kemampuan matematika mereka.