- Tetapkan batas waktu untuk penggunaan perangkat elektronik, seperti TV, komputer, dan ponsel.
- Ajak anak Anda bermain di luar ruangan setiap hari, bahkan hanya untuk berjalan-jalan atau bermain di taman.
- Dorong anak Anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan aktivitas fisik, seperti olahraga atau menari.
Tip 4: Sesuaikan permainan motorik kasar dengan usia dan kemampuan anak Anda.
- Anak-anak kecil dapat bermain permainan sederhana seperti kejar-kejaran atau bersembunyi.
- Anak-anak yang lebih besar dapat bermain permainan yang lebih kompleks seperti sepak bola, basket, atau bersepeda.
- Jika anak Anda memiliki keterbatasan fisik, sesuaikan permainan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Tip 5: Jadikan permainan motorik kasar sebagai bagian dari rutinitas harian anak Anda.
- Jadwalkan waktu khusus untuk bermain motorik kasar setiap hari, seperti setelah sekolah atau pada akhir pekan.
- Dorong anak Anda untuk aktif bergerak sepanjang hari, misalnya dengan mengajak mereka membantu pekerjaan rumah tangga atau berjalan ke sekolah.
- Jadikan permainan motorik kasar sebagai bagian dari waktu keluarga, seperti bermain permainan papan yang melibatkan gerakan fisik atau pergi jalan-jalan bersama.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu anak Anda mendapatkan manfaat penuh dari permainan motorik kasar. Permainan-permainan ini penting untuk perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak Anda. Jadi, pastikan untuk memberikan anak Anda banyak kesempatan untuk bermain dan bergerak aktif.