- Makepung: mengajarkan kerja sama, keberanian, dan keterampilan mengendalikan hewan.
- Megibung: mengajarkan gotong royong, kebersamaan, dan menghargai makanan.
- Ngurek: mengajarkan kesabaran, ketelitian, dan kerja keras.
- Janger: mengajarkan seni tari tradisional, kerja sama, dan kekompakan.
Dengan demikian, permainan khas Bali memiliki peran penting dalam pendidikan generasi muda Bali. Permainan-permainan ini menjadi media efektif untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan keterampilan tradisional, sehingga generasi muda Bali dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berbudaya dan memiliki keterampilan yang berharga.
Pariwisata
Permainan khas Bali memiliki peran penting dalam pariwisata Bali. Keunikan dan daya tarik permainan-permainan tradisional ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Berikut adalah beberapa aspek penting dari hubungan antara pariwisata dan permainan khas Bali:
- Daya Tarik Budaya: Permainan khas Bali menawarkan pengalaman budaya yang autentik dan berbeda bagi wisatawan. Melalui permainan-permainan ini, wisatawan dapat mengenal lebih dekat nilai-nilai budaya Bali, seperti gotong royong, kekeluargaan, dan religiusitas.
- Atraksi Wisata: Permainan khas Bali menjadi atraksi wisata yang unik dan menarik. Pertunjukan permainan-permainan ini, seperti Makepung dan Janger, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung tradisi dan budaya Bali yang masih hidup.
- Peluang Ekonomi: Permainan khas Bali membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Bali. Pertunjukan permainan-permainan ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi kelompok-kelompok kesenian dan pelaku pariwisata lokal. Selain itu, permainan khas Bali juga dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan produk dan layanan wisata yang unik.
Beberapa contoh permainan khas Bali yang menjadi daya tarik wisata antara lain:
