- Mudah diakses: Alat-alat yang digunakan dalam permainan anak jaman dulu mudah ditemukan di lingkungan sekitar, sehingga anak-anak dapat memainkannya kapan saja dan di mana saja.
- Ramah lingkungan: Alat-alat yang digunakan umumnya terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga ramah lingkungan dan tidak membahayakan anak-anak.
- Kreatif: Alat-alat sederhana justru memacu kreativitas anak-anak untuk menciptakan variasi permainan baru.
- Ekonomis: Permainan anak jaman dulu tidak memerlukan biaya yang mahal untuk memainkannya, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Kesederhanaan permainan anak jaman dulu mengajarkan anak-anak untuk menghargai hal-hal yang sederhana dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka. Selain itu, kesederhanaan ini juga membuat permainan tradisional mudah dipelajari dan dimainkan oleh anak-anak dari berbagai usia dan latar belakang.
Kreatif
Permainan anak jaman dulu umumnya memiliki aturan yang sederhana dan tidak terstruktur, sehingga memberikan ruang yang luas bagi anak-anak untuk berkreasi dan berimajinasi. Dalam permainan-permainan ini, anak-anak bebas mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan menciptakan variasi permainan baru.
Salah satu contoh permainan anak jaman dulu yang memicu kreativitas adalah permainan petak umpet. Dalam permainan ini, anak-anak bebas bersembunyi di berbagai tempat, sehingga melatih kemampuan mereka untuk berpikir kreatif dan strategis. Selain itu, permainan ini juga mendorong anak-anak untuk menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan tempat persembunyian yang unik dan sulit ditemukan.