Lama permainan yang terbatas mengharuskan tim untuk mengatur strategi dengan baik. Pelatih harus menentukan strategi menyerang dan bertahan yang efektif, serta mengatur pergantian pemain agar pemain tetap segar sepanjang pertandingan.
Lama permainan yang cukup lama menuntut pemain memiliki kondisi fisik yang prima. Pemain harus mampu mempertahankan intensitas permainan selama 60 menit, melakukan gerakan cepat dan eksplosif, serta menghindari cedera.
Lama permainan yang terbagi menjadi dua babak memberikan kesempatan bagi tim untuk melakukan penyesuaian taktik. Di babak kedua, tim dapat mengubah strategi berdasarkan hasil babak pertama dan kelemahan lawan.