Gas-gas berbahaya yang dapat meningkat emisinya akibat kebocoran klep antara lain karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx). Gas-gas ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Karbon monoksida dapat menyebabkan keracunan, hidrokarbon dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, dan nitrogen oksida dapat menyebabkan hujan asam.
Selain dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan, peningkatan emisi gas buang akibat kebocoran klep juga dapat menyebabkan masalah pada motor itu sendiri. Gas-gas berbahaya yang keluar melalui knalpot dapat menumpuk di dalam mesin dan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan dinding silinder.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kondisi klep motor agar tidak bocor. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan perawatan rutin, seperti menyetel celah klep secara berkala dan mengganti seal klep jika sudah aus. Dengan menjaga kondisi klep motor agar tidak bocor, emisi gas buang dapat ditekan dan kinerja motor dapat tetap optimal.
