-
Menggunakan rumus peluang bersyarat
Rumus peluang bersyarat, P(A|B) = P(AB) / P(B), dapat digunakan untuk menghitung peluang terjadinya suatu peristiwa A jika peristiwa B telah terjadi. Dalam rumus ini, P(A|B) adalah peluang terjadinya peristiwa A jika peristiwa B telah terjadi, P(AB) adalah peluang terjadinya peristiwa A dan B secara bersamaan, dan P(B) adalah peluang terjadinya peristiwa B.
-
Menggunakan tabel peluang
Tabel peluang dapat digunakan untuk menghitung peluang bersyarat dengan cara mencari nilai pada baris yang sesuai dengan peristiwa A dan kolom yang sesuai dengan peristiwa B. Nilai pada sel tersebut adalah peluang terjadinya peristiwa A jika peristiwa B telah terjadi.
-
Menggunakan diagram pohon
Diagram pohon dapat digunakan untuk menghitung peluang bersyarat dengan cara menggambar cabang-cabang yang mewakili peristiwa yang mungkin terjadi. Cabang-cabang tersebut kemudian diberi label dengan probabilitas terjadinya peristiwa tersebut. Peluang bersyarat dapat dihitung dengan mengikuti cabang-cabang pada diagram pohon yang sesuai dengan peristiwa yang telah terjadi dan peristiwa yang ingin dihitung peluangnya.