Sebagai contoh, jika kita memiliki kelompok data nilai ujian matematika siswa, dan modus dari kelompok data tersebut adalah 80, maka hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memperoleh nilai 80. Kecenderungan ini dapat memberikan informasi berharga kepada guru atau pihak terkait untuk mengevaluasi proses belajar mengajar dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Memahami hubungan antara modus data kelompok contoh soal dan mengidentifikasi kecenderungan data sangat penting dalam statistika dan analisis data. Hal ini memungkinkan kita untuk memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang distribusi data dan membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data tersebut.
Dapat berupa data numerik atau kategorik
Dalam statistika, data dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu data numerik dan data kategorik. Data numerik adalah data yang memiliki nilai numerik dan dapat dioperasikan secara aritmatika, seperti jumlah, rata-rata, dan standar deviasi. Sementara itu, data kategorik adalah data yang tidak memiliki nilai numerik dan hanya dapat diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori tertentu, seperti jenis kelamin, status pekerjaan, atau warna.
