- Bentuk: Lapangan berbentuk bujur sangkar dengan jarak antar base sepanjang 60 kaki (18,29 meter).
- Area: Lapangan terdiri dari area infield, outfield, dan foul territory.
- Drainase: Lapangan harus memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air saat hujan.
- Permukaan: Permukaan lapangan harus rata dan tidak licin untuk memastikan keselamatan pemain.
- Pencahayaan: Lapangan harus memiliki pencahayaan yang memadai untuk pertandingan malam hari.
- Fasilitas: Lapangan harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti bangku pemain, papan skor, dan pagar pembatas.
Keenam aspek tersebut saling terkait dan sangat penting untuk kelancaran dan keselamatan permainan softball. Misalnya, permukaan lapangan yang rata akan mengurangi risiko pemain terpeleset dan cedera. Pencahayaan yang memadai akan memastikan pemain dapat melihat dengan jelas pada pertandingan malam hari. Fasilitas pendukung seperti bangku pemain dan papan skor akan membuat pertandingan lebih nyaman dan teratur.
Bentuk
Bentuk lapangan permainan softball yang bujur sangkar dengan jarak antar base sepanjang 60 kaki (18,29 meter) memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, bentuk ini memastikan bahwa semua base berada pada jarak yang sama dari home plate, sehingga menciptakan permainan yang adil dan seimbang. Kedua, jarak antar base yang tepat memungkinkan pemain untuk berlari dan melempar secara efektif, serta memberikan ruang yang cukup untuk melakukan fielding dan base running.
Selain itu, bentuk bujur sangkar juga memudahkan wasit untuk menentukan apakah seorang pelari aman atau tidak saat mencapai base. Jarak yang sama antar base juga mengurangi kemungkinan terjadinya benturan antara pemain selama permainan.
