Oli yang kotor dan terkontaminasi dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan bantalan poros engkol. Hal ini dapat menurunkan kinerja mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan memperpendek usia pakai mesin.
Setiap jenis sepeda motor memiliki rekomendasi jarak tempuh penggantian oli yang berbeda, tergantung pada jenis oli yang digunakan dan kondisi berkendara. Umumnya, penggantian oli disarankan setiap 2.000 – 4.000 kilometer untuk sepeda motor bebek dan matic, dan setiap 4.000 – 6.000 kilometer untuk sepeda motor sport dan trail.
Untuk memastikan penggantian oli dilakukan pada waktu yang tepat, pengendara perlu memantau jarak tempuh kendaraan secara teratur. Beberapa sepeda motor dilengkapi dengan indikator jarak tempuh yang dapat memberi tahu pengendara saat waktu penggantian oli sudah dekat.