Mengenal Ilmu Teknologi Pangan: Sains di Balik Makanan Kita

admin

ilmu teknologi pangan

Ads - After Post Image

  • Keamanan pangan: Mencegah terjadinya penyakit bawaan makanan.
  • Kualitas pangan: Mempertahankan nilai gizi dan cita rasa pangan.
  • Ketersediaan pangan: Meningkatkan produksi dan distribusi pangan.
  • Inovasi pangan: Mengembangkan produk dan teknologi pangan baru.
  • Keberlanjutan pangan: Mengurangi limbah pangan dan dampak lingkungan dari produksi pangan.

Kelima aspek ini saling terkait dan berkontribusi pada tujuan utama ilmu teknologi pangan, yaitu menyediakan pangan yang aman, berkualitas, dan tersedia bagi semua orang. Misalnya, keamanan pangan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi masyarakat bebas dari bahaya biologis, kimia, dan fisik. Kualitas pangan menjaga nilai gizi dan cita rasa makanan, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal. Ketersediaan pangan menjamin bahwa semua orang memiliki akses terhadap makanan yang cukup dan bergizi. Inovasi pangan mendorong pengembangan produk dan teknologi baru yang dapat meningkatkan keamanan, kualitas, dan ketersediaan pangan. Sementara itu, keberlanjutan pangan memastikan bahwa produksi pangan tidak merusak lingkungan dan dapat memenuhi kebutuhan generasi mendatang.

Keamanan pangan

Keamanan pangan merupakan aspek krusial dalam ilmu teknologi pangan yang berfokus pada pencegahan penyakit bawaan makanan. Penyakit bawaan makanan dapat disebabkan oleh berbagai bahaya, seperti bakteri, virus, parasit, dan bahan kimia. Ilmu teknologi pangan berperan penting dalam memastikan keamanan pangan melalui penerapan praktik-praktik berikut:

  • Sanitasi dan higiene: Menerapkan praktik sanitasi dan higiene yang baik selama produksi, pengolahan, dan distribusi pangan untuk mencegah kontaminasi.
  • Pengendalian suhu: Mengontrol suhu pangan pada titik kritis untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen.
  • Pengolahan pangan: Menggunakan metode pengolahan pangan, seperti pemasakan, pasteurisasi, dan sterilisasi, untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
  • Pengemasan pangan: Menggunakan kemasan yang tepat untuk melindungi pangan dari kontaminasi dan kerusakan.

Dengan menerapkan praktik-praktik keamanan pangan yang baik, ilmu teknologi pangan berkontribusi dalam melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit bawaan makanan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama ilmu teknologi pangan, yaitu menyediakan pangan yang aman, berkualitas, dan tersedia bagi semua orang.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar