Mengenal Ilmu Teknologi Pangan: Sains di Balik Makanan Kita

admin

ilmu teknologi pangan

Ads - After Post Image

Untuk informasi lebih lanjut tentang ilmu teknologi pangan, silakan kunjungi situs web berikut:

  • Institute of Food Technologists (IFT)
  • Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO)
  • World Health Organization (WHO)

Tips dari Ilmu Teknologi Pangan

Berikut ini adalah beberapa tips dari ilmu teknologi pangan untuk membantu Anda menjaga keamanan, kualitas, dan ketersediaan pangan untuk diri sendiri dan keluarga:

Tip 1: Cuci tangan sebelum dan sesudah menangani makanan.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik dapat menghilangkan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.Tip 2: Masak makanan hingga suhu internal yang aman.
Memasak makanan hingga suhu internal yang aman dapat membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Misalnya, daging giling harus dimasak hingga suhu internal 71,1 derajat Celcius, sedangkan unggas harus dimasak hingga suhu internal 73,9 derajat Celcius.Tip 3: Dinginkan makanan dengan cepat.
Dinginkan makanan yang mudah rusak, seperti daging, unggas, telur, dan produk susu, dalam waktu dua jam setelah dimasak atau dikeluarkan dari lemari es. Makanan dapat didinginkan dengan cepat dengan membaginya menjadi porsi kecil, meletakkannya dalam wadah dangkal, dan mendinginkannya di bagian belakang lemari es.Tip 4: Hindari kontaminasi silang.
Kontaminasi silang terjadi ketika bakteri dari makanan mentah berpindah ke makanan matang. Untuk mencegah kontaminasi silang, gunakan talenan dan peralatan terpisah untuk makanan mentah dan matang, serta cuci tangan Anda setelah menangani makanan mentah.Tip 5: Buang makanan yang sudah kadaluarsa.
Makanan yang sudah kadaluarsa dapat mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Buang semua makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, berbau atau terlihat tidak normal, atau kemasannya rusak.Tip 6: Bersihkan dan sanitasi permukaan yang bersentuhan dengan makanan.
Bersihkan dan sanitasi permukaan yang bersentuhan dengan makanan, seperti meja dapur, talenan, dan peralatan masak, secara teratur untuk mencegah kontaminasi bakteri. Gunakan sabun dan air panas untuk membersihkan permukaan, lalu sanitasi dengan larutan pemutih atau disinfektan yang sesuai.Tip 7: Baca label pangan dengan cermat.
Membaca label pangan dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat tentang makanan yang Anda konsumsi. Perhatikan informasi tentang bahan-bahan, nilai gizi, dan tanggal kedaluwarsa.Tip 8: Dukung petani dan produsen lokal.
Mendukung petani dan produsen lokal dapat membantu memastikan ketersediaan pangan yang segar dan bergizi di komunitas Anda. Selain itu, membeli makanan lokal dapat mengurangi jejak karbon Anda karena mengurangi jarak transportasi.

Kesimpulan

Ilmu teknologi pangan merupakan bidang ilmu yang sangat penting dan terus berkembang pesat. Ilmu ini berperan krusial dalam memastikan keamanan, kualitas, ketersediaan, serta keberlanjutan pangan bagi masyarakat. Melalui penerapan prinsip-prinsip ilmu teknologi pangan, kita dapat mencegah terjadinya penyakit bawaan makanan, memperpanjang masa simpan pangan, meningkatkan kualitas nutrisi pangan, dan berkontribusi pada pembangunan industri pangan yang berkelanjutan.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar