Distorsi, salah satu efek gitar yang paling umum, menambahkan distorsi dan “gain” pada sinyal gitar, menghasilkan suara yang lebih tebal dan agresif. Efek ini banyak digunakan dalam genre musik seperti rock, metal, dan blues untuk menciptakan solo gitar yang bertenaga dan riff yang menghentak.
Reverb dan delay adalah dua efek yang sering digunakan untuk menambahkan kedalaman dan ruang pada suara gitar. Reverb menciptakan efek gema, mensimulasikan suara gitar yang dimainkan di ruangan tertentu. Sedangkan delay mengulangi sinyal gitar dalam interval waktu yang telah ditentukan, menghasilkan efek gema yang lebih jelas dan terkontrol.
Kombinasi dan penggunaan efek gitar yang tepat dapat secara drastis mengubah karakter suara gitar, memungkinkan gitaris untuk menyesuaikannya dengan genre musik tertentu atau menciptakan suara yang unik dan khas. Efek ini telah menjadi bagian integral dari “gitar dimainkan dengan cara”, memberikan gitaris alat untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan terhubung dengan pendengar pada tingkat yang lebih dalam.
