Selain kegiatan kriminal, beberapa geng motor juga terlibat dalam kegiatan sosial dan amal. Kegiatan ini dapat meliputi membantu korban bencana alam, mengumpulkan dana untuk amal, dan mengadakan acara komunitas. Kegiatan sosial dan amal ini dapat membantu meningkatkan citra geng motor di mata masyarakat.
Geng motor tentunya juga terlibat dalam berbagai kegiatan otomotif, seperti balap motor, touring, dan modifikasi motor. Kegiatan otomotif ini dapat menjadi cara bagi anggota geng motor untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap motor dan mempererat tali persaudaraan antar anggota.
Beberapa geng motor juga terlibat dalam kegiatan politik. Geng motor dapat menggunakan pengaruh dan kekuatan mereka untuk mendukung atau menentang kandidat politik tertentu atau untuk mempromosikan kebijakan tertentu. Kegiatan politik geng motor dapat berdampak signifikan terhadap lanskap politik di suatu daerah.