Panduan Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis Sekring Motor yang Wajib Diketahui

admin

fungsi sekring motor

Ads - After Post Image

  • Melindungi komponen kelistrikan: Sekering memutuskan aliran listrik ketika terjadi lonjakan arus, sehingga mencegah kerusakan pada komponen-komponen kelistrikan lainnya, seperti CDI, aki, dan lampu.
  • Mencegah kebakaran: Arus listrik yang berlebihan dapat menyebabkan kebakaran pada sistem kelistrikan motor. Sekering berperan memutus aliran listrik sebelum terjadi kebakaran.
  • Memperpanjang umur komponen kelistrikan: Dengan mencegah kerusakan akibat lonjakan arus, sekering membantu memperpanjang umur komponen-komponen kelistrikan motor.
  • Memastikan keamanan pengendara: Sistem kelistrikan yang rusak dapat membahayakan pengendara. Sekering membantu memastikan keamanan pengendara dengan mencegah kerusakan sistem kelistrikan.
  • Mudah diganti: Sekering umumnya mudah diganti, sehingga memudahkan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan motor.
  • Relatif murah: Sekering merupakan komponen yang relatif murah, sehingga tidak membebani biaya perawatan motor.

Selain aspek-aspek tersebut, sekring motor juga memiliki fungsi sebagai indikator adanya masalah pada sistem kelistrikan. Ketika sekering putus, hal ini dapat mengindikasikan adanya korsleting atau beban berlebihan pada sistem kelistrikan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan mengganti sekering yang putus sesuai dengan petunjuk dari pabrikan motor.

Melindungi komponen kelistrikan

Fungsi utama sekring motor adalah melindungi komponen-komponen kelistrikan pada motor, seperti CDI, aki, dan lampu, dari kerusakan akibat lonjakan arus. Lonjakan arus dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti korsleting atau beban berlebihan pada sistem kelistrikan. Ketika terjadi lonjakan arus, sekering akan memutuskan aliran listrik untuk mencegah kerusakan pada komponen-komponen kelistrikan tersebut.

Contohnya, ketika terjadi korsleting pada sistem kelistrikan motor, arus listrik yang mengalir akan meningkat secara drastis. Jika tidak ada sekering, arus listrik yang berlebihan ini dapat merusak komponen-komponen kelistrikan, seperti CDI, aki, atau lampu. Namun, dengan adanya sekering, lonjakan arus akan diputus oleh sekering sehingga komponen-komponen kelistrikan tersebut terlindungi dari kerusakan.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar