- Keselamatan: ABS meningkatkan keselamatan berkendara, terutama pada kondisi jalan licin atau basah.
- Stabilitas: ABS membantu menjaga stabilitas kendaraan saat pengereman, sehingga mencegah tergelincir.
- Pengurangan jarak pengereman: ABS dapat membantu mengurangi jarak pengereman, sehingga memberikan waktu lebih bagi pengendara untuk bereaksi.
- Pengendalian: ABS memungkinkan pengendara untuk tetap mengendalikan kendaraan saat pengereman, bahkan pada kondisi jalan yang sulit.
- Pencegahan kecelakaan: ABS telah terbukti dapat mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.
- Fitur standar: ABS telah menjadi fitur standar pada sebagian besar motor baru sejak tahun 1990-an.
Sebagai contoh, pada saat pengereman mendadak di jalan basah, ABS akan bekerja dengan cepat untuk mengatur tekanan minyak rem pada masing-masing roda. Hal ini mencegah roda terkunci dan memungkinkan motor untuk tetap stabil dan terkendali. Tanpa ABS, roda kemungkinan akan terkunci dan motor dapat tergelincir, yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Keselamatan
Pernyataan ini menggarisbawahi fungsi utama ABS pada motor, yaitu meningkatkan keselamatan berkendara pada kondisi jalan licin atau basah. ABS bekerja dengan mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, sehingga pengendara dapat mempertahankan kendali kendaraan dan menghindari kecelakaan.
Pada kondisi jalan licin atau basah, ban motor lebih mudah kehilangan traksi, sehingga roda dapat terkunci saat pengereman mendadak. Hal ini dapat menyebabkan motor tergelincir dan kehilangan kendali. ABS mengatasi masalah ini dengan mengatur tekanan minyak rem pada masing-masing roda, sehingga roda tidak terkunci dan tetap berputar. Hal ini memungkinkan pengendara untuk mempertahankan kendali kendaraan dan menghindari tergelincir.
