Panjang ikatan adalah jarak antara inti atom-atom yang terikat. Ikatan kovalen rangkap 2 umumnya lebih pendek daripada ikatan kovalen tunggal karena adanya pasangan elektron tambahan yang menarik inti atom lebih dekat.
Polaritas ikatan mengacu pada distribusi muatan elektron yang tidak merata dalam suatu ikatan. Ikatan kovalen rangkap 2 dapat bersifat polar atau nonpolar, tergantung pada perbedaan elektronegativitas atom-atom yang terlibat. Polaritas ikatan memengaruhi sifat kelarutan, titik didih, dan titik leleh suatu senyawa.
Memahami sifat ikatan sangat penting dalam contoh soal ikatan kovalen rangkap 2 karena memungkinkan siswa untuk memprediksi sifat dan reaktivitas suatu molekul. Dengan memahami sifat-sifat ini, siswa dapat lebih mudah menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan ikatan kovalen rangkap 2 dan menerapkan konsep ini dalam konteks yang lebih luas.