- Kesulitan mengendalikan arah motor: Komstir yang rusak dapat menyebabkan motor sulit dikendalikan, terutama saat berbelok atau melaju di jalan yang tidak rata.
- Getaran berlebihan pada setang: Komstir yang rusak dapat menyebabkan getaran yang berlebihan pada setang, terutama saat motor melaju pada kecepatan tinggi.
- Suara berdecit atau berderak: Komstir yang rusak dapat menimbulkan suara berdecit atau berderak saat motor dikendarai, terutama saat melewati jalan yang tidak rata.
- Ban depan tidak sejajar: Komstir yang rusak dapat menyebabkan ban depan tidak sejajar, sehingga motor akan terasa oleng saat dikendarai.
- Motor terasa oleng: Komstir yang rusak dapat menyebabkan motor terasa oleng saat dikendarai, terutama saat berbelok atau melaju di jalan yang tidak rata.
- Ban aus tidak merata: Komstir yang rusak dapat menyebabkan ban aus tidak merata, sehingga umur ban menjadi lebih pendek.
Jika Anda mengalami salah satu ciri-ciri di atas, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki. Dengan memperbaiki komstir yang rusak, Anda dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Kesulitan mengendalikan arah motor
Kesulitan mengendalikan arah motor merupakan salah satu ciri komstir motor yang rusak. Hal ini disebabkan karena komstir berfungsi sebagai bantalan antara rangka dan garpu depan, sehingga jika komstir rusak, maka akan mempengaruhi kestabilan dan pengendalian motor. Komstir yang rusak dapat menyebabkan motor sulit dikendalikan, terutama saat berbelok atau melaju di jalan yang tidak rata. Hal ini dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Penting untuk segera memperbaiki komstir yang rusak untuk menghindari kecelakaan. Anda dapat membawa motor Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki. Dengan memperbaiki komstir yang rusak, Anda dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
