Menggunakan alat sederhana
Penggunaan alat sederhana merupakan salah satu ciri ciri permainan tradisional. Hal ini menjadikan permainan tradisional mudah diakses dan dimainkan oleh anak-anak dari berbagai kalangan. Berbeda dengan permainan modern yang biasanya membutuhkan alat khusus yang harus dibeli, permainan tradisional dapat dimainkan dengan memanfaatkan alat-alat sederhana yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
-
Ketersediaan Alat
Alat-alat yang digunakan dalam permainan tradisional biasanya mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti batu, kayu, atau bambu. Hal ini membuat permainan tradisional dapat dimainkan di berbagai tempat, mulai dari halaman rumah, lapangan, hingga pinggir sungai. -
Kreativitas Anak
Penggunaan alat sederhana juga mendorong kreativitas anak. Anak-anak dapat menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan berbagai macam permainan dengan alat-alat yang ada di sekitar mereka. -
Contoh Permainan Tradisional
Beberapa contoh permainan tradisional yang menggunakan alat sederhana antara lain:- Congklak (menggunakan biji-bijian atau kerang)
- Kelereng (menggunakan biji kelereng)
- Layang-layang (menggunakan kertas dan bambu)
Dengan menggunakan alat sederhana, permainan tradisional menjadi lebih fleksibel dan mudah dimainkan. Anak-anak dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar mereka untuk menciptakan berbagai macam permainan yang menyenangkan dan edukatif.
Melatih keterampilan
Salah satu ciri ciri permainan tradisional adalah kemampuannya dalam melatih berbagai keterampilan anak. Permainan tradisional dirancang untuk melibatkan anak secara aktif, baik secara fisik, sosial, maupun emosional.