Bobot
Hubungan antara bobot motor vixion dan kapasitas mesinnya (cc) terletak pada penggunaan material dan komponen yang lebih banyak pada mesin yang lebih besar. Mesin dengan kapasitas lebih besar membutuhkan blok mesin, piston, dan komponen internal yang lebih besar dan lebih berat untuk menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Selain itu, sistem pendingin, sistem pembuangan, dan komponen pendukung lainnya juga cenderung lebih besar dan lebih berat pada mesin yang lebih besar.
Sebagai contoh, motor vixion dengan kapasitas mesin 150 cc memiliki bobot sekitar 130 kg, sedangkan motor vixion dengan kapasitas mesin 250 cc memiliki bobot sekitar 145 kg. Perbedaan bobot ini cukup signifikan, dan dapat mempengaruhi performa, handling, dan konsumsi bahan bakar motor.
Bobot yang lebih berat pada motor vixion dengan mesin yang lebih besar memiliki beberapa implikasi praktis. Pertama, motor yang lebih berat akan lebih sulit untuk berakselerasi dan bermanuver. Kedua, motor yang lebih berat akan memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih boros, karena membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan bobot yang lebih besar. Ketiga, motor yang lebih berat akan lebih sulit untuk dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi atau saat menikung.
