Apabila urutan penyambungan salah, dapat terjadi beberapa masalah, seperti:
- Aki dapat rusak atau meledak karena arus listrik yang mengalir berlawanan arah.
- Komponen kelistrikan motor, seperti ECU atau CDI, dapat rusak karena lonjakan arus listrik.
- Kabel jumper dapat terbakar karena arus listrik yang berlebihan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti urutan penyambungan kabel jumper yang benar saat melakukan cara jumper aki motor. Dengan memahami urutan penyambungan yang tepat, Anda dapat memastikan proses jumper berjalan dengan aman dan efektif, serta terhindar dari potensi kerusakan pada komponen kelistrikan motor.
Hindari percikan api
Dalam cara jumper aki motor, menghindari percikan api sangat penting untuk memastikan keamanan dan keberhasilan proses jumper. Percikan api dapat terjadi jika kabel jumper saling bersentuhan atau menyentuh bagian logam lainnya, yang dapat menyebabkan beberapa masalah serius.