Teknologi pangan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai gizi makanan dengan cara menambahkan nutrisi penting atau memfortifikasi makanan dengan nutrisi yang hilang selama pemrosesan. Misalnya, susu dapat diperkaya dengan vitamin D dan kalsium, dan sereal dapat diperkaya dengan zat besi dan vitamin B.
Teknologi pangan juga dapat digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Misalnya, teknologi pengemasan dapat membantu menjaga kesegaran dan aroma makanan. Teknologi pengolahan makanan juga dapat digunakan untuk mengembangkan tekstur dan rasa baru yang menarik.
Secara keseluruhan, teknologi pangan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas makanan. Teknologi ini dapat membantu memastikan keamanan pangan, meningkatkan nilai gizi, dan meningkatkan cita rasa makanan.