Kepemilikan yang sah atas motor sangat penting karena memiliki implikasi hukum dan praktis. Secara hukum, pemilik motor yang sah memiliki hak untuk mengendarai, menjual, atau menggadaikan motornya. Secara praktis, kepemilikan yang sah juga diperlukan untuk mengurus pajak kendaraan bermotor (PKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Faktur motor menjadi bukti kepemilikan yang sah karena memuat informasi penting tentang motor, seperti jenis motor, nomor rangka, nomor mesin, dan nama pemilik. Informasi ini sulit dipalsukan, sehingga faktur motor menjadi dokumen yang dapat diandalkan untuk membuktikan kepemilikan.
Tanpa faktur motor, pemilik motor akan kesulitan untuk membuktikan kepemilikannya. Hal ini dapat menimbulkan masalah hukum, seperti jika motor dicuri atau terlibat dalam kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk menyimpan faktur motor dengan baik dan selalu membawanya saat berkendara.
